Sabtu, 23 Januari 2016

Dai Cilik Potrojayan " Kisah Nabi Adam AS "

Hari Minggu tanggal 13 Januari 2016, seperti biasa kegiatan belajar di SBAM AN NUR di mulai pukul 4 sore, suasana canda tawa ciri khas anak anak berhenti sejenak dengan ucapan assalamualaikum wr. wb yang dihaturkan ustad. spontan santri-santri menjawab salam tersebut dengan nada khas santri tempo pelan suara lantang. Seperti biasa Doa sebelum belajar terlantun merdu dari santri - santri SBAM AN NUR disambung doa kedua orang tua dan bacaan asmaul husna sebagai satu untaian doa sebelum aktifitas belajar dimulai semoga diberi keberkahaan dalam santri menuntut ilmu. 
Pada hari itu tepat dengan materi pembelajaran kisah 25 nabi dan rosul, salah satu santri ditunjuk untuk mencerita kisah nabi alloh SWT yang pertama yaitu Nabi ADAM AS . santri bernama Salma fauziyah mendapat giliran untuk mendongeng kisah nabi pada sore hari itu. 
Sementara santri- santri yang lain dengan hikmat mendengar kisah nabi yang dibawakan oleh adik Salma fauziyah . Berikut kisah nabi Adam AS 
Manusia Pertama yaitu Nabi Adam AS
Ia manusia pertama yang diciptakan Allah. Oleh Allah ia langsung ditempatkan di surga. Tempat terindah yang pernah diciptakan Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Adam dan istrinya Hawa’ untuk tinggal di surga dan memakan buah-buahan yang ada di sana serta menjauhi sebuah pohon sebagai ujian kepada keduanya, Dia berfirman,
“Wahai Adam! diamilah olehmu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al Baqarah: 35)
Supaya tidak kesepian Allah ciptakan Hawa, untuk menemaninya. Mereka berdua hidup bahagia di surga. Semua yang mereka inginkan tersedia di sana. Mereka boleh tinggal di sana selamanya, asal taat pada Allah dan selalu berbuat baik.
Suatu kali, iblis menyuruh Adam dan Hawa melakukan kesalahan.Terbujuk oleh Iblis, Adam dan Hawa “diturunkan” ke bumi.
maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Adam dan Hawa’,
“Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu, “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (QS.. Al A’raaf: 22)
Ketika itu Adam dan Hawa’ sangat menyesal sekali karena telah bermaksiat kepada Allah, segeralah keduanya bertobat dan beristighfar,
Doa “rabbanaa dhalamnaa anfusana wainlam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunannaa minal khasirin” (QS Al-Araaf: 23) diyakini sebagai doa Adam-Hawa yang menyesali kesalahan terbujuk Iblis.
Keduanya terpisah hawa diturunkan di daerah yang sekarang menjadi kota Jeddah – Saudia Arabia. “Jeddah” berarti “nenek” (Hawa). Legenda yang sama menyebut Adam dan Hawa bertemu kembali di Jabal Rahmah – kini di dataran Arafah. Maka Jabal Rahmah sering dijadikan simbol “cinta” atau “jodoh” oleh peziarah.
 Yang pasti kisah tentang Adam dan keluarganya memberi pelajaran tentang perlunya keteguhan manusia menghadapi “iblis”, tentang dosa, pertemuan laki-laki perempuan, ketulusan untuk berkorban, juga nafsu serakah manusia
   



Sabtu, 16 Januari 2016

Jadwal materi season 1

Jadwal materi season 1

iqro 1-3
iqro 4-6 / alquran
jam 16.00
jam 17.00
16-Des
opening
opening
opening
20-Des
adab mencari ilmu
adab mencari ilmu
tajwid
23-Des
asmaul husna
asmaul husna
adzan
27-Des
adab makan minum
adab makan minum
rukun islam
30-Des
asmaul husna
asmaul husna
tajwid
03-Jan
adab terhadap orang tua
adab terhadap orang tua
rukun islam
06-Jan
asmaul husna
asmaul husna
surat pendek
10-Jan
adab di masjid
adab di masjid
tajwid
13-Jan
asmaul husna
asmaul husna
surat pendek
17-Jan
bersuci
bersuci
wudhu
20-Jan
sholawat nariyah
sholawat nariyah
rukun iman
24-Jan
wudhu
wudhu
rukun wajib sholat
27-Jan
ayat kursi
ayat kursi
rukun iman ( nama malaikat )
31-Jan
praktek sholat
praktek sholat
rukun sunat sholat
03-Feb
surat pendek
surat pendek
rukun iman ( nama kitab kitab alloh )
07-Feb
praktek sholat
praktek sholat
materi sholat berjamaah
10-Feb
surat pendek
surat pendek
rukun iman ( nama rosul alloh )
14-Feb
praktek sholat berjamaah
praktek sholat berjamaah
materi sholat berjamaah
17-Feb
surat pendek
surat pendek
rukun iman 5 dan 6
21-Feb
evaluasi ( out bond )
evaluasi ( out bond )
evaluasi ( out bond )

Standar mengajar di SBAM AN NUR

Standar mengajar di SBAM AN NUR

Beberapa hal yg perlu di perhatikan oleh pendidik dan pengajar SBAM AN NUR :

1.               Sebelum memulai kegiatan belajar buka dengan salam dan senyum
2.               Membaca doa sebelum belajar bersama sama dengan santri
3.               Mendoakan kedua orang tua/guru bersama sama dengan santri (al fatihah )
4.               Menggunakan bahasa yang sopan, lebih indah menggunakan bahasa jawa kromo inggil (niatkan dalam diri menjadi tauladan untuk santri baik di SBAM atau di lingkungan sehari-hari)
5.               Ucapkan salam dan berlaku sopan terhadap santri.
6.               Dilarang melakukan kekerasan fisik maupun psikis
7.               Pengajar wajib menjaga kebersihan saat mulai sampai selesai pembelajaran
8.               Bagi pengajar yang bertugas piket pada hari tersebut mohon datang tempat waktu, bila berhalangan hadir mohon menghubungi pengganti.
9.               Berikan materi yang sudah disusun pengurus sesuai urut-urutan pembelajaran
10.          Beri motivasi kepada santri agar target pembelajaran tiap tahap dapat tercapai
11.          Mendoakan santri semoga diberi kesabaran, keikhlasan, istiqomah semoga mendapat barokah ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat
12.          Sebelum kegiatan belajar selesai , santri per kelas dikumpulkan membaca doa setelah belajar.
13.          Sayangi  santri seperti menyayangi diri sendiri
14.          Jadilah pengajar yang menjadi tauladan bagi santri dari sikap, ucapan dan tindakan kita sehari – hari.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Ttd




Pengurus SBAM ANNUR

Tata tertib Santri SBAM AN NUR

Tata tertib Santri SBAM AN NUR

Berikut beberapa hal yg perlu di perhatikan oleh santri - santri SBAM AN NUR :

1.               Penampilan bersih dan wangi
2.               Memakai pakaian yang sopan dan menutup aurat
3.               Tidak gondrong, kuku tangan harus bersih dan rapi
4.               Utamakan kesopanan dan ketertiban di lingkungan sekitar masjid saat pembelajaran sedang berlangsung
5.               Sebelum berangkat pamitan kepada orang tua dan niatkan diri mencari ilmu di jalan ALLAH SWT semoga mendapatkan barokah ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat
6.               Ucapkan salam dan berlaku sopan terhadap pengajar.
7.               Bawa alat tulis sendiri, pensil/pulpen dan buku
8.               Santri wajib menjaga kebersihan saat mulai sampai selesai pembelajaran
9.               Harap absensi di isi sesuai tanggal.
10.          Santri wajib menjaga kerukunan antar santri
11.          Jika ada sesuatu yg perlu ditanyakan dapat dikomunikasikan dengan pengajar.
12.          Santri diberikan buku tabungan, sifat tidak wajib.
13.          Pada saat selesai pembelajaran langsung pulang ke rumah, dilarang mampir ke tempat lain tanpa sepengetahuan orang tua.
14.          Setiap pulang mengaji santri wajib cium tangan orang tua, dan mohon doa restu kepada orang tua semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berbakti, taat beragama, berbudi pekerti yang luhur.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Ttd




Pengurus SBAM ANNUR

visi dan misi SBAM AN NUR


VISI & MISI
SANGGAR BELAJAR ANAK MUSLIM AN NUR


Visi

·  Dengan landasan Iman dan Takwa, wujudkan santri yang cerdas, mandiri, berprestasi, berakhlak mulia dan berkualitas dalam ilmu agama serta berkualitas dalam kepribadiannya.

Misi

  • ·         Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dalam bidang ilmu-ilmu agama.
  • ·         Menumbuhkan semangat dalam aktifitas keagamaan.
  • ·         Menggali potensi santri sesuai bakat, kemampuan dan keahlian serta membekali mereka dengan ilmu agama yang mengarah kepada orientasi kemasyarakatan dan keummatan.
  • ·         Menggalang segala potensi Umat Islam untuk meningkatkan harkat, derajat dan martabat umat menjadi Insan Kamil (manusia yang sempurna).